Apa itu CAF ? Inilah Perbedaan Rom CAF, AOSP dan LOS (Non-CAF)

Pengertian CAF

Apakabar sobatku! Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat sentosa, Aamiin..
Menjadi pecinta/penikmat modifikasi rom/kernel pada system operasi Android, kita juga perlu memiliki wawasan tentang fitur, perbedaan serta cara mengeksekusinya supaya rom, kernel ataupun modifikasi yang kita lakukan bisa berjalan/bekerja secara maksimal.

Salah satu pengetahuan penting mengenai modifikasi system operasi Android yakni tentang base CAF,AOSP dan LOS. Yang mana ketiga hal tersebut pasti sering kita temui dalam keterangan sebuah custom rom ataupun kernel.

Apa itu CAF?

CAF atau Code Aurora Forum, merupakan tempat (web) di mana Qualcomm merilis kode sumber (source code) untuk prosesor ponsel mereka. Ini didukung langsung oleh Qualcomm, sehingga rom atau kernel yang menggunakan base CAF akan lebih optimal untuk ponsel yang menggunakan prosesor Snapdragon dibanding rom AOSP/MIUI atau yang lainnya (non-caf)

Apa itu AOSP?

Setiap kali Google merilis versi Android baru, mereka akan menempatkan kode sumber (source code) mereka di remote AOSP, untuk kemudian diambil oleh para produsen dan pengembang yang kemudian akan disesuaikan atau dimodifikasi supaya bisa digunakan pada smartphone Android buatan mereka.

Source code AOSP ini memiliki sejarah yang bersih dan terorganisir untuk setiap "tag" Android baru, dari sebuah revisi dari Android.

Misalnya, Android-8.1.0 _r14 berarti bahwa itu adalah revisi ke-14 dari Android stabil 8,1. Kode ini (dirilis oleh Google) dan terbatas untuk diuji pada sejumlah kecil perangkat (sering disebut sebagai perangkat yang didukung AOSP). Bug yang ditemukan dalam kode ini ditangani dan diperbaiki langsung oleh tim AOSP di Google. Rom khusus yang dibangun di atas kode yang tidak dimodifikasi ini memiliki AOSP sebagai dasar dan diberi label dengan tag AOSP (Android Open Source Project).

Apa itu LOS?

LOS atau Kependekan dari LineageOS (Dulunya bernama CM/Cyanogen Mod), pengembang kemudian mengambil kode ini dan mengedit serta memodifikasi kode ini untuk supaya bisa bekerja pada lebih banyak perangkat. Mereka kemudian melepaskan kode yang dimodifikasi ini pada halaman GitHub mereka.

LOS merupakan proyek berbasis umum dan tidak ada bantuan moneter atau tekanan untuk pengujian berkualitas tinggi dan menyeluruh. Meski begitu, bug dan kesalahan yang terdapat pada source code mereka akan segera diperbaiki dengan cepat oleh para pengembangnya.

Selain source code yang telah kita sebutkan diatas, pembuat chipset seperti Qualcomm dan MediaTek juga ingin mengimplementasikan fitur khusus hardware mereka sendiri ke Android sehingga OS menjadi lebih dioptimalkan untuk CPU masing-masing.

Jadi, mereka mengambil kode sumber AOSP dari Google, kemudian memodifikasi/mengubahnya sesuai dengan CPU supaya lulus OEM (produsen telepon) untuk pengembangan OS.

AOSP dilisensikan sedemikian rupa, bahwa produsen chipset dapat memodifikasi dan lulus kode ke OEM tanpa melepaskannya ke publik. Sebagai hasil dari ini, sumber SoC/kode yang dimodifikasi hanya tinggal dengan produsen SoC (seperti Qualcomm) & OEM (seperti Xiaomi), dan itu tergantung pada kemauan mereka untuk mempublikasi source codenya atau tidak.

Tidak seperti produsen lain (MediaTek, Kirin, dll,) meskipun, Qualcomm secara baik hati membagikan source code mereka secara umum di CAF. Sehingga Rom yang dibuat di atas kode sumber yang dimodifikasi oleh Qualcomm diberi label dengan tag CAF.

Apa keuntungan Menggunakan Rom/Kernel CAF?

Karena dibangun menggunakan source code yang disesuaikan dengan prosesor Qualcomm, maka sudah bisa di pastikan akan memiliki banyak keuntungan. Misalnya, pemrosesan audio yang lebih baik, berbagai tweak/overclock CPU, patch libs kamera dan masih banyak lagi.

Itulah alasannya kenapa smartphone Android yang menggunakan prosesor Qualcomm (Snapdragon) memiliki lebih banyak variasi rom/kernel dibandingkan smartphone android yang menggunakan prosesor Mediatek.

Jadi kesimpulannya, rom/kernel yang dibangun menggunakan base CAF akan jauh lebih optimal khususnya jika dipakai pada smartphone android dengan prosesor Qualcomm.

Karena rom/kernel tersebut telah dimodifikasi dan dioptimalkan supaya cocok untuk Qualcomm Snapdragon SoCs dari LOS dan AOSP Rom.

Sekian penjelasan dari kami tentang Pengertian CAF, serta perbedaanya dengan AOSP, LOS dan CAF. Apabila masih kurang jelas atau bingung silahkan sampaikan di kolom komentar. Klik iklan di blog ini supaya saya bisa terus melakukan update tips & trik modifikasi Android terbaru.
Share jika tulisan ini bermanfaat..

1 comment for "Apa itu CAF ? Inilah Perbedaan Rom CAF, AOSP dan LOS (Non-CAF)"

Post a Comment